TeknologidanPerkembanganJaringan2


Salam,
Teknologi dan Perkembangan Jaringan II



Teknologi
          Teknologi adalah suatu pengetahuan berbasis ilmiah, dimana teknologi ini sebagai salah satu upaya untuk melakukan sesuatu atau untuk meningkatkan suatu cara dalam melakukan sesuatu hal. Pengetahuan ilmiah disini merupakan suatu ilmu pengetahuan yang memang erat kaitannya dengan suatu penemuan dan suatu penggunaan sarana yang memiliki hubungan dengan lingkungan serta kehidupan sosial.
Perkembangan teknologi dari masa ke masa

Saat ini, kehadiran teknologi telah memberikan banyak perubahan di berbagai sektor kehidupan manusia. Berbagai banyak kemudahan ditawarkan oleh teknologi. Teknologi juga telah berhasil meringankan pekerjaan manusia. Namun, kehadiran teknologi tidak begitu saja terjadi, tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengembangkannya. Sebagai contoh, dahulu untuk berkomunikasi dengan orang lain dari jarak yang jauh, maka kita hanya dapat melakukannya dengan saling berkirim surat melalui kantor post. Seiring berkembangnya zaman, kantor post sudah jarang digunakan bahkan sekarang mungkin sudah tidak ada lagi. Sebagian besar telah memanfaatkan teknologi yang semakin lama semakin berkempang pesat. Kita tidak perlu mengirim surat lewat kantor post lagi, hanya dengan menggunakan handphone saja yang ukurannya kecil, kita telah dapat berkomunikasi langsung dengan orang tersebut. Perkembangan teknologi memang telah memberikan kita kemudahan dalam berbagai bidang. Namun dibalik semua itu, kita juga perlu mengetahui sejarah dari perkembangan teknologi yang telah terjadi, terutama di Indonesia.
Perkembangan teknologi di Indonesia

Pada umumnya, teknologi di Indonesia mengalami perkembangan secara bertahap. Hal ini disebabkan karena ketersediaan infrastruktur adalah faktor yang mempengaruhi perkembangan teknologi tersebut. Dibawah ini akan dijelaskan perkembangan teknologi di Indonesia yang terbagi menjadi beberapa tahap:
1. Perkembangan Televisi

Pada 24 Agustus 1962, telah ada yang namanya saluran televisi pemerintah, yaitu TVRI (Televisi Republik Indonesia). Adanya televisi inilah yang menyebabkan munculnya saluran televisi lain seperti yang kita kenal sekarang.
2. Perkembangan Satelit

Dalam pembnagunan sebuah sistem komunikasi yang lebih modern, Indonesia meluncurkan sebuah satelit yang bernama PALAPA A1 pada tahun 1975. Kemudian, barulah mulai bermunculan jenis - jenis satelit yang lain, seperti PALAPA A2, PALAPA B1, PALAPA B2 dan sebagainya.
3. Perkembangan Komputer dan Internet

Indonesia sendiri baru mengenal internet di tahun 1970-an. Internet tersebut pun hanya digunakan di beberapa organisasi akademis perguruan tinggi. Kemudian, pada tahun 1993 barulah Indonesia resmi terhubung dengan jaringan internet, menggunakan protokol TCP/IP dan domain “id” untuk simbol Negara.



Perkembangan Jaringan I


Hanya dalam hitungan tahun, kecepatan internet meningakat sampai berkali - kakli lipat. Hingga saat ini, sebagian besar orang mungkin lebih mengenal jaringan internet seperti HSDPA, 3G, atau 4G. Namun, jauh sebelum Teknologi Wireless tersebut hadir, pada umumnya kita mengakses internet dengan menggunakan kabel. 
1. Modem PC yang lahir pada tahun 1977
Hasil gambar untuk gambar modem PC yang lahir pada tahun 1977
Tahun 1977, merupakan tahun yang sangat bersejarah karena menandai perkembangan teknologi jaringan internet seperti yang kita kenal hingga saat ini. Pada tahun tersebut, dunia mengenal modem PC untuk yang pertma kalinya. Modem PC ini dikembangkan oleh Dennis Hayes dan Dale Heatherington yang pada awalnya hanya diproduksi dalam jumlah sedikit. Pada masa itu, Modem PC tersebut hanya diperkenalkan dan dijual kepada penggemar komputer saja. Hal ini dilakukan karena Modem PC saat itu masih dianggap belum praktis. Kemudian pada tahun 1981, Dennis Hayes pun mengembangkan modem tersebut hingga muncullah modem dengan kecepatan 300 bit. Modem PC ini menjadi produk yang bersejarah sekaligus produk yang berkualitas tinggi pada tahun 1980-an. Harga modem ini masih tergolong mahal. Namun sudah digunakan di beberapa komputer seperti Apple II. Di tahun 1990-an, mulai bermunculan beberapa pesaing yang menyebabkan harga modem menjadi semakin murah. Tidak hanya itu, beberapa pesaing juga membuat modem yang lebih cepat, sehingga memaksa perusahaan Hayes untuk berinovasi agar tetap bisa bersaing. Produsen lain banyak yang menciptakan modem dengan kecepatan 2400 bit per second yang kemudian direspon oleh perusahaan Hayes dengan mengeluarkan modem yang bernama Express 96. Modem tersebut memiliki kecepatan hingga 9600 bit per second.
2. Jaringan 1G

Standar telekomunikasi analog ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1980. Jaringan 1G ini merupakan generasi pertama dari jaringan teknologi telepon nirkabel. 
3. Global system for mobile communication (GSM) (2G)
Tahun 1991 merupakan tahun ketika pertama kali jaringan 2G diperkenalkan yang ditandai dengan munculnya jaringan GSM. Jaringan ini dikembangkan oleh European telecommunication standard Institute. Kemunculan jaringan 2G ditandai dengan perkembangan jaringan seluler analog yang dioptimalkan untuk melakukan komunikasi full duplex. Perbedaan antara jaringan 1G dan 2G terletak pada sinyal radio yang digunakan. Pada jaringan 1G, sinyal radio yang digunakan adalah sinyal radio analog. sedangkan pada jaringan 2G sudah menggunakan sinyal digital. Dengan jaringan 2G Ke mana kita bisa berkirim pesan SMS, bisa mengirim pesan gambar dan pesan MMS. Semua pesan teks yang dikirim melalui jaringan 2G akan deskripsi secara digital sehingga memungkinkan file tersebut ditransfer sedemikian rupa. Pada jaringan 2G, transfer data bisa dilakukan melalui GPRS (General Packet Radio Service) dan melalui EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution). GPRS bisa dimanfaatkan untuk mengirim data hingga 160 kbps.
4. Jaringan 3G
Hasil gambar untuk gambar Jaringan 3G
Jaringan 3G merupakan singkatan dari 3th Generation. Atau generasi ketiga dari teknologi telekomunikasi seluler. Jaringan 3G banyak dimanfaatkan untuk mengakses internet secara mobile atau mengakses internet secara nirkabel (wireless). Kecepatan transfer data menggunakan jaringan 3G mencapai 200 kilobit per second. Pada perkembangannya, jaringan generasi ketiga ini mendapatkan upgrade menjadi jaringan 3.5G dan 3.75G. UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service). Sistem jaringan ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001 terutama di Jepang, Cina dan Eropa. UMTS menggunakan antarmuka radio yang lebih luas disebut W-CDMA ( White Bencode Division Multiple Access). Kemudian dikembalikan pada tahun 2009 hanya di negara China saja. Pengembangan UMTS ditandai dengan kemunculan HSPA. Jaringan ini mampu memberikan kecepatan maksimal hingga 56 Mb per second. 28 MB untuk download dan 22 MB untuk upload. 
5. CDMA2000 
Hasil gambar untuk gambar CDMA2000
Jaringan ini banyak dikenal di Amerika Utara dan Korea Selatan. Teknologi jaringan CDMA menggunakan standar 2G. Teknologi jaringan ini mampu menawarkan kecepatan download hingga 14,7 MB per second.
6. HSPA
Hasil gambar untuk gambar HSPA
HSPA adalah upgrade dari gabungan beberapa jaringan teknologi seperti W-CDMA. HSPA menawarkan kecepatan hingga 14,4 Mb per second untuk download dan 5,76 Mb per second untuk upload.
7. HSPA+

Revisi selanjutnya menghadirkan HSPA+ yang dapat memberikan kecepatan maksimal 168Mb per second untuk download dan 22 Mb per second untuk upload.
8. Jaringan 4G
Hasil gambar untuk gambar jaringan 4G
Jaringan nirkabel untuk telekomunikasi generasi keempat diperkenalkan pertama kali di Korea Selatan pada tahun 2007. Generasi keempat dari jaringan wireless ini menawarkan kecepatan hingga 100 Mb apabila digunakan untuk mengakses data dengan mobilitas tinggi. Sedangkan untuk mengakses data mobilitas rendah atau untuk mengakses data nirkabel secara lokal, jaringan generasi keempat atau 4G menawarkan kecepatan hingga 1 GB per second.
9. LTE
Hasil gambar untuk gambar LTE
Jaringan LTE diperkenalkan pada tahun 2009 di Oslo Norwegia dan di Stockholm Swedia. Ini merupakan standar jaringan wireless berkecepatan tinggi untuk ponsel dan Terminal data. Kecepatan maksimal download jaringan LTE mencapai 300 MB / s dan upload mencapai 75 MB / s.
10. Fiber
Industri telekomunikasi berkembang dengan sangat pesat. Jika dahulu teknologi jaringan berbasis kabel kebanyakan menggunakan kabel berbahan tembaga, saat ini sudah dikembangkan jaringan dengan teknologi kabel serat optik. Salah satu kelebihan penggunaan kabel serat optik adalah kecepatannya mentransfer data yang jauh lebih besar dan stabil dibandingkan dengan penggunaan kabel tembaga. Salah satu bentuknya adalah FTTH (fiber to the home) yang memungkinkan jaringan ini masuk ke rumah-rumah. kelebihan jaringan menggunakan kabel optik ini adalah memiliki kecepatan yang stabil dan bisa mentransfer 1GB/s atau lebih hingga puluhan kilometer. Jauh berbeda dengan penggunaan kabel tembaga yang hanya bisa mentransfer data sejauh 100 meter untuk 1 GB per second.




SEMOGA BERMANFAAT

Komentar

Postingan Populer